Rabu, 18 Agustus 2010

Tutorial Packet Tracer

8:46:00 AM konixbam

http://knxbmt.blogspot.com/

Pertama-tama buka dulu program Packet Tracert nya, biasanya ada di Start - All Program - Packet Tracer 4.1 - klik Packet Tracer 4.1 atau klik dua kali icon Packet Tracert di Desktop, maka akan terbuka jendela sbb:
http://knxbmt.blogspot.com/

Nah, setelah terbuka kita bisa menambahkan alat, menambah komponen dan mengedit properties alat-alat yang kita buat. Untuk menambahkan alat-alat ke area kerja maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pilih salah satu alat yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
2. Pilih salah satu jenis alat yang akan ditambahkan dengan cara klik tahan lalu geser ke area kerja atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja

Pada tutorial ini, saya membuat koneksi dengan kabel yang terdiri dari tiga buah PC (end device nya) dan satu Hub disa juga Router.
http://knxbmt.blogspot.com/

Menambahkan tiga buah PC
http://knxbmt.blogspot.com/

Dengan cara yang sama tambahkan pula satu Hub, sehingga menjadi:
http://knxbmt.blogspot.com/

Karena jumlah port yang tersedia di Hub yang kita gunakan sudah mencukupi, maka kita langsung dapat mengkoneksikannya dengan PC-PC tadi.
http://knxbmt.blogspot.com/

Andaikata kalau portnya sudah habis, maka kita bisa menanbahkan komponen ke Hub tersebut dengan cara:
1. Klik pada icon Hub maka akan muncul seperti gambar.
2. Jangan lupa sebelum menambahkan komponen matikan dulu Hubnya.
3. Tambah komponen yang berada di daftar sebelah kiri.
4. Setelah modul terpasang nyalakan lagi Hubnya.http://knxbmt.blogspot.com/
http://knxbmt.blogspot.com/

Setelah mengkoneksikan masing-masing PC, saatnya untuk mengkonfigurasi IP address tiap- tiap PC (Komputer).
Untuk contoh kita menggunakan IP address kelas C dengan konfigurasi sebagai berikut :

PC1
IP address :192.168.0.1
Netmask : 255.255.255.0
Gateway :192.168.0.1
PC2
IP address :192.168.0.2
Netmask :255.255.255.0
Gateway :192.168.0.1
PC3
IP address :192.168.0.3
Netmask :255.255.255.0
Gateway :192.168.0.1


http://knxbmt.blogspot.com/
Mengatur IP pada PC dan memberi nama :
1. Klik pada icon PC1.
2. Klik pada tab Desktop - pilih IP Configuration.
3. Pilih Static, isi IP Address, Sub Netmask dan Gateway dengan daftar diatas.
4. Untuk memberi nama klik pada tab config kemudian isi nama pada Display Name, misalnya PC 192.168.0.1 (untuk sekarang biar saja dengan nama defaultnya).
http://knxbmt.blogspot.com/

Mengubah nama PC (komputer)
http://knxbmt.blogspot.com/
Dengan cara yang sama Setting juga untuk PC2 dan PC3.
Setelah IP address di setiap PC telah dikonfigurasi semua maka tampak pada gambar diatas bahwa semua
simpul telah terhubung yang ditandai dengan warnanya berubah menjadi hijau. Namun untuk memastikan apakah ketiga PC diatas benar-benar terhubung maka kita dapat mengetesnya dengan menggunakan perintah ping melalui command line atau dengan menggunakan icon Mengirim PDU simple (gambar amplop+).http://knxbmt.blogspot.com/

Berikut ini contoh dan langkah – langkahnya :
1.Melalui Command Promt
Misalkan mengetes dari PC1 melakukan ping kepada PC2
Klik pada icon PC1, klik tab Desktop - klik Command prompt lalu ketikkan
perintah berikut ping (ip address tujuan): ping 192.168.0.2
http://knxbmt.blogspot.com/
Jika setelah dilakukan proses ping dan tampilannya seperti diatas maka kedua PC telah terhubung dengan baik.http://knxbmt.blogspot.com/

2. Dengan mengirimkan paket PDU :
http://knxbmt.blogspot.com/
Jika semua PC telah terhubung dan dapat berkomunikasi dengan baik, maka kita telah selesai mengkonfigurasinya.http://knxbmt.blogspot.com/ Dan project bisa di save dan close.http://knxbmt.blogspot.com/Kalau belum, coba ikuti lagi langkahnya dari awal.http://knxbmt.blogspot.com/

Tugas merangkum

RangKumaN

a. Intranet
Melibatkan jaringan LAN dan webserver yang terpasang pada jaringan LAN tersebut. Web server digunakan untuk melayani permintaan pengguna internal.
Suatu organisasi untuk menampilkan data dan gambar. Internet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti pengguna dari luar tidak dapat mengaksesnya.

b. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda, keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidak compatible dan berbeda. Biasanya untuk hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan baik perangkat keras maupun lunaknya.
Ketika sebuah peusahaan berkembang menjadi beberapa lokasi maka masing-masing lokasi mengembangkan jaringan lokalnya.

c. Wide Area Network
Terdapat begitu banyak pilihan yang tersedia untuk mengimplementasikan WAN yang bisa dibedakan berdasarkan tekhnologi, kecepatan dan biaya yang dibutuhkan.
Sebuah WAN menggunakan jalur data untuk membawa data menuju internet dan menghubungkan lokasi-lokasi perusahaan yang terpisah.
Perangkat pada pelanggan disebut CPE ( Customer Premises Ekuipment). Kabel tembaga, serat optic yang digunakan untuk menghubungkan CPE ke central Provider terdekat, media ini disebut Local Loop.
Perangkat yang meletakkan data ke local loop disebut DCE ( Data Circuit Terminating Equipment). Perangkat pelanggan yang melewatkan data ke DCE disebut dengan DTE (Data Terminal Equipment).
Jalur WAN menyediakan berbagai macam kecepatan data yang diukur dalam satuan Kilobyte Persecon (Kbps).

d. Perangkat WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface. Perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. Router
2. CSU/DSU
3. Modem
4. Communication Server

(a) Standar WAN
WAN menggunakan OSI layer tetapi hanya focus di layer 1 dan 2. Standar WAN pada umumnya menggambarkan baik metode pengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2 termasuk alamat fisik, aliran data dan enkapsulasi.
Protocol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan secara elektris, mekanis, operasi dan fungsi koneksi yang disediakan oleh service provider. Beberapa standar fisik dan konektrnya :
EIA/TIA-232 , EIA/TIA-449/530 , EIA/TIA-612/613 , V.35 , X.21


1. Dasar-Dasar Routing
b. Routing langsung dan tidak langsung
c. Jenis konfigurasi routing
Konfigurasi routing secara umum terdiri dari 3 macam yaitu:
a. Minimal routing
b. Static routing
c. Dynamic routing
d. Routing Protocol
Routing protocol adalah aksi pengiriman-pengiriman paket data berdasarkan tebel routing tadi.
Routing protocol dibagi 2 :
1. Interior Routing Protocol
2. Exterior Routing Protocol

e. ARP
Proses ARP :
1. Host mengirim paket ARP request dengan alamat broadcast Ethernet.
2. Datagram IP yang dikirim dimasukkan ke dalam antrian.
3. Paket ARP respon diterima host dan host mengisi table ARP dengan entri baru.
4. Datagram IP yang terletak dalam antrian diberi header Ethernet.
5. Host mengirimkan frame Ethernet ke jaringan.

5. Enkapsulasi HDIC (High-level Data Link Control)
Pada umumnya, komunikasi serial berdasarkan protocol character oriental.

6. Enkapsulasi PPP (Point to point protocol)
PPP menggunakan arsitektur berlapis. Arsitektur berlapis adalah model logic, desain atau cetak biru dengan membantu komunikasi diantara lapisan puterkoneksi.